Prodigy: Aplikasi Game Belajar Matematika
Daftar Isi
Di tulisan kali ini saya akan share tentang Prodigy: sebuah aplikasi game matematika yang sedang populer di banyak negara dan telah digunakan oleh jutaan guru dan siswa.
Data PISA Matematika Siswa Indonesia
Seperti yang kita ketahui bahwa bagi kebanyakan pelajar Indonesia, matematika adalah mata pelajaran yang dianggap sangat sulit. Data PISA atau Programme for International Student Assessment di tahun 2018 Yang dilaksanakan oleh OECD juga menunjukkan bahwa hasil tes PISA siswa indonesia di bidang matematika berada di urutan 75 dari 80 negara. Bahkan terdapat penurunan sebanyak 7 point dibandingkan pada tahun 2015. Jadi, pada tahun 2015 indonesia mendapatkan skor sebanyak 386 dan pada tahun 2018 turun menjadi 379.
Jadi, memang momok mata pelajaran matematika masih sangat negatif dimata banyak pelajar indonesia. Nah, maka dari itu saya ingin share sebuah game matematika yang menurut saya sangat bagus untuk digunakan. Saya pribadi sudah mencoba game ini di sekolah saya mengajar, dan antusiasme serta dampaknya itu menurut saya significantly positif. Tapi agar fair nanti saya akan share juga apa yang menjadi poin negatif dari game Prodigy ini.
Apa itu Prodigy?
Secara singkat, game Prodigy ini merupakan game petualangan dimana anak-anak memiliki karakter didalam game dan menjelajah banyak tempat lalu bertarung dengan mosnter atau pemain lainnya. Nah, dalam proses perjalanan itu mereka harus menyelesaikan soal matematika untuk bisa naik level atau menyelesaikan sebuah quest.
Menurut saya game Prodigy ini worthed untuk digunakan sebagai media tambahan untuk belajar matematika, jadi saya bilangnya media tambahan yah, karena walau bagaimanapun, peran guru adalah yang terpenting dalam proses belajar mengajar untuk membimbing dan mengarahkan mereka dalam proses belajar.
Alasan menggunakan Prodigy
Menurut saya pribadi, ada beberapa alasan kenapa game ini worthed untuk digunakan. Yang pertama adalah game ini free untuk dimainkan, this is the main reason why I use this app. Kemudian, game ini sangat enganging, fitur-fitur yang di sediakan sangat menarik buat anak-anak karena mereka disuguhkan dunia fantasi dimana mereka bisa secara bebas menjelajah banyak tempat, mengumpulkan item-item, meningkatkan level dan karakter mereka, serta berinteraksi dengan teman kelas mereka, ataupun anak-anak diseluruh dunia yang menggunakan game Prodigy.
Yang ketiga, pertanyaan-pertanyaan yang disuguhkan itu bisa disesuaian dengan kemampuan siswa. Jadi di dalam game prodigy ini disediakan banyak pilihan kurikulum, dan mencakup hampir semua topik pembelarajan mulai dari SD sampai SMA. Selain itu guru dapat memilih pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin diberikan kepada siswa dan menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan tertentu untuk diberikan kepada siswa tertentu saja.
Selanjutnya, ada laporan detail dari aplikasi Prodigy ini terkait progress siswa. Jadi setiap pertanyaan yang dijawab oleh siswa akan di data dan dianalisis oleh Prodigy, dan kita bisa melihat siswa kita kurangnya di topik apa, dan mereka sudah bagus di topik apa saja.
Selanjutnya di game Prodigy ini kita bisa membuat perencanaan belajar, jadi kita bisa memilih topik apa saja yang akan muncul pada game mereka di rentang waktu tertentu, selain itu kita bisa membuat tugas terntu untuk diselesaikan oleh siswa.
Kemudian, ada fitur untuk persiapan standardized test, atau kalau di Indonesia itu ujian nasionalnya. Dan yang terakhir dan menurut saya ini menjadi salah satu faktor penting, anak-anak disuguhkan pertanyaan-pertanyaan yang melibatkan manipulatives, jadi tidak serta merta pertanyaan matematikanya itu 1+1, 2+2, tapi ada manipulatives atau bentuk nyata yang bisa anak-anak lihat dalam menjawab pertanyaan matematika yang diberikan.
Nah, itu dia aspek positif dari game Prodigy. Kemudian apa sih yang menjadi aspek negatif yang dimiliki aplikasi ini? Ada dua aspek yang menurut saya menjadi kekurangan, khususnya bagi pelajar indonesia. Yang pertama adalah Prodigy ini memiliki sistem membership, jadi ada beberapa item game yang hanya bisa di akses oleh mereka yang menjadi member, bahkan user yng memiliki membership akan lebih cepat naik level dibandingkan yang bukan member. Ini kadang menjadi masalah buat anak-anak, karena biasanya mereka maunya cepat naik level.
Kemudian yang kedua, kurikulum yang digunakan terbatas hanya mencakup kurikulum dari 5 negara, Australia, Canada, India, UK dan US. Tapi menurut saya pribadi, aspek negatif ini tidak banyak berpengaruh terhadap keseruan dari game prodigy ini, apalagi terkait kurikulumnya yang hanya mencakup kurikulum di 5 negara saja, karena pada dasarnya topik-topik penting yang perlu anak-anak pelajari sudah tercakup di dalam semua kurikulum tersebut.
Saya kira itu saja penjelasan singkat tentang Prodigy.