Aplikasi Media Pembelajaran (Membandingkan Schoology, Google Classroom dan Edmodo)
Daftar Isi
Apa itu Learning Management System?
Secara singkat Learning Management System (LMS) merupakan platform yang digunakan untuk mengelola kelas atau kursus online, mendistribusikan materi pelajaran, mengevaluasi proses belajar siswa dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru.
Berikut ini adalah 3 platform Learning Management System yang paling sering digunakan dalam proses belajar mengajar.
Google Classroom
Yang pertama adalah Google classroom. Google Classroom adalah bagian dari G Suite for Education kepunyaan google yang di rilis secara publik pada Agustus 2014. Google classroom ini dapat di akses melalui website atau aplikasi di smartphone atau tablet. Untuk menggunakannya, pengajar dan murid wajib memiliki akun Google agar saling terhubung.
Edmodo
Yang kedua adalah Edmodo. Edmodo merupakan Learning Management System yang pertama kali dikembangkan oleh Nic Borg dan Jeff O’hara pada akhir 2008. Edmodo ini dapat di akses melalui smarphone dan website.
Edmodo menyediakan fitur akun guru untuk menyediakan atau mengelola materi dan evaluasi pembelajaran, kemudian akun siswa untuk mengakses materi yang telah disediakan oleh guru, serta akun orang tua agar orang tua bisa melihat progres anak mereka dalam proses pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan di dalam Edmodo.
Schoology
Yang ketiga adalah Schoology. Schoology merupakan Learning Management System yang dibuat pada tahun 2007 oleh Jeremhy Friedman, Tim Trinidad, dan Ryang Hwang. Schoology dapat di akses melalui website atau via mobile phone yaitu dengan cara menginstal aplikasi Schoology Apps, yang tersedia secara gratis untuk di download.
Seperti halnya Edmodo, Schoology juga menyediakan fitur akun guru untuk mengelola dan menyediakan materi, akun siswa untuk mengakses materi tersebut dan akun orang tua untuk memantau perkembangan belajar anak mereka..
Platform mana yang lebih bagus?
Dari pengalaman saya menggunakan ketiga patform ini, ada beberapa indikator yang bisa kita jadikan sebagai tolok ukur perbandingan sebagai pertimbangan jika kalian ingin menggunakan paltform-platform tersebut.
1. GUI ( graphical User interface) atau tampilan antarmuka.
2. Dukungan jenis file yang bisa di upload.
3. Fitur assessment, ketersediaan jenis soal dan penilaian otomatis.
4. Pengaturan jadwal akses dan due date materi atau kuis.
5. Integrasi aplikasi atau platform eksternal.
6. Kapasitas penyimpanan data.
Agar lebih mudah memahami, mari kita lihat perbandingan berikut.
Graphical User Interface
Yang pertama adalah GUI ( Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka. Ketiga platform ini memiliki antarmuka atau tampilan yang sederhana, kita dapat menemukan semua tab fitur untuk pengoprasian fungsi tertentu dengan sangat mudah.
Tapi secara pribadi jika ingin mengurutkan dari yang termudah maka Google classroom yang memiliki tampilan antarmuka yang paling sederhana dan mudah dipelajari, kemudian Schoology, lalu Edmodo.
Kenapa Edmodo ada di urutan terakhir, karena menurut saya, ketika kita pertama kali membuka akun, pada laman pertamanya itu kita langsung disajikan banyak pilihan tab di bagian kiri layar. dan juga menurut saya ukuran default font pada platform ini agak kecil. Tapi, kembali lagi ini tergantung selera dan preferensi masing-masing guru. Tapi, secara keseluruhan, ketiganya memiliki tampilan yang sederhana dan mudah dipelajari.
Jenis File
Yang kedua adalah dukungan jenis file yang bisa kita upload. Ketiga platform ini mendukung semua jenis file, mulai dari dokumen, file suara, gambar dan video.
Fitur Assessment dan jenis soal
Yang ketiga adalah fitur assessment, ketersediaan jenis soal dan penilaian otomatis. Di Aplikasi edmodo, terdapat dua fitur yang bisa kita gunakan untuk melakukan assessment baik itu dalam bentuk penugasan atau kuis. Dan Jenis soal yang tersedia adalah True and False Question, Multiple Choice Question, Short answer, Fill in the blank, Matching dan Multiple Answer, selain itu ada juga fitur untuk upload tugas.
Kemudian pada Google classroom terdapat tiga fitur yang bisa kita gunakan untuk melakukan assessment, yaitu Assignment, Quiz assignment dan Question. Untuk jenis pertanyaan yang disediakan adalah short answer, paragraph untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang lebih panjang dibandingkan short answer question, multiple choice question, checkboxes, dropdown, linear scale, multiple choice grid, tick box grid, dan juga fitur untuk upload tugas.
Dan untuk schoology, kita bisa menggunakan fitur assignment, test atau quiz, dan add assessment. Jenis pertanyaan yang disediakan ada True and False Question, ordering, Short asnwer atau essay, fill in the blank, dan matching.
Ketiga Platform ini kurang lebih menyediakan jenis-jenis pertanyaan ang sering digunakan dalam assessment pembelajaran. Tapi jika di urutkan, maka saya lebih memilih Schoology untuk keunggulan fitur assessmentnya. Ada banyak pilihan fitur untuk kostumisasi pertanyaan, seperti jenis huruf, layout, terutama fitur untuk memasukkan rumus-rumus matematika atau fisika. yang pada dua platform lainnya tidak tersedia.
Integrasi aplikasi atau platform eksternal
Dan yang keempat adalah integrasi aplikasi atau platform eksternal. Untuk google classroom, kita bisa mentautkan eksternal link seperti Quizizz dan Kahoot, serta bisa mentautkan link youtube.
Untuk edmodo penautan ekternal linknya agak terbatas, namun Edmodo memiliki fitur Discover yang memungkinkan kita mengakses media yang di share oleh pengajar lain, dan juga mengakses game-game serta aplikasi edukatif yang disediakan oleh Edmodo.
Dan untuk schoology, kita dapat mentautkan link eksternal melalui fitur add file/link/external tool, dan juga bisa mengakses puluhan aplikasi edukasi yang tersedia di fitur apps centre, disini kita bisa menggunakan banyak aplikasi dan platform edukasi yang sangat beragam. Saya pribadi sangat menyukai fitur yang disediakan oleh Schoology ini.
Dan yang terakhir adalah kapasitas penyimpanan file, Edmodo memberikan penyimpanan tidak terbatas, dengan batasan tiap file adalah 100MB.
Untuk google classroom kita memiliki batasan 15GB penyimpanan, dan katanya sih kalau pakai google for education kita punya unlimited storage, tapi pas mencari tahu lebih lanjut, saya tidak menemukan artikel yang mendukung.
Kemudian untuk Schoology tidak ada batasan jumlah file yang bisa di upload, dan perfile itu memiliki batasan sampai 512 MB. Kalau saya pribadi lebih condong ke schoology untuk fitur penyimpnanan ini.
Nah, itu dia aspek-aspek yang perlu kalian perhatikan dalam memilih LMS yang akan kaian gunakan dalam pembelajaran. Jika ada yang keliru atau perlu ditambahkan dari penjelasan saya silahkan meninggalkan komentar.
Semoga bermanfaat.